KABARBAIK.NEWS, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya strategis mempercepat transformasi pendidikan digital yang inklusif dan berdaya saing global. “Makassar siap menjadi pusat inovasi pendidikan digital dengan dukungan pelatihan guru bersertifikasi dan infrastruktur memadai,” ujar Munafri.
Pemerintah Kota menetapkan target pendirian sekolah unggulan berbasis teknologi di setiap kecamatan, dimulai tahun ajaran baru 2025, dengan fokus pada SD kelas 4-6 dan SMP kelas 1-3. Guru bersertifikasi digital akan mendapatkan insentif khusus sebagai apresiasi atas peran mereka.
Google for Education, melalui M. Edward Ranggong, Education Specialist wilayah Sulawesi, menjelaskan bahwa Chromebook dipilih karena keamanannya dan kemudahan pengelolaan, serta diakses hanya melalui akun belajar.id. Chromebook juga mendukung ujian berbasis komputer terintegrasi dan dapat digunakan secara bergantian oleh siswa.
Program unggulan lain adalah Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), yang mengharuskan sekolah memiliki minimal 60 unit Chromebook, 30% guru bersertifikasi Google, dan komitmen untuk inovasi pembelajaran digital. Sekolah yang terpilih mendapatkan pendampingan khusus, hak menggunakan logo Google, dan kesempatan kolaborasi internasional.
“Kami berharap Makassar segera bergabung dalam jaringan KSRG sebagai bagian dari transformasi pendidikan digital nasional,” tutup Edward. (*)