KABARBAIK.NEWS — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-356, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan kembali menghadirkan gebrakan besar bagi masyarakat: Job Fair Sulsel 2025.
Setelah sukses menggelar Pasar Murah “Serba Rp356”, kini Disnakertrans membuka kurang lebih 2.000 peluang kerja bagi masyarakat dari berbagai sektor — mulai dari industri, jasa, ritel, hingga perbankan.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Universitas Fajar (Unifa) dan akan berlangsung selama dua hari, 15–16 Oktober 2025, di Ballroom Unifa, Jalan Prof. Abd. Basalamah, Kota Makassar.
Lowongan untuk Semua, Termasuk Penyandang Disabilitas
Menariknya, Job Fair Sulsel 2025 juga menyediakan lowongan khusus bagi penyandang disabilitas tuna daksa ringan, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan dunia kerja yang inklusif dan berkeadilan.
Kegiatan ini rencananya dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah provinsi dalam memperluas kesempatan kerja dan memperkuat daya saing tenaga kerja lokal.
Jayadi Nas: Job Fair Jadi Wadah Sinergi Dunia Usaha dan Pendidikan
Kepala Disnakertrans Sulsel, Jayadi Nas, menyampaikan bahwa Job Fair Sulsel 2025 merupakan bagian dari program prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk meningkatkan kesempatan kerja, menekan angka pengangguran, dan memberdayakan tenaga kerja daerah.
“Kegiatan ini sepenuhnya mendukung visi Gubernur Sulsel dalam mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri, dan sejahtera melalui peningkatan kesempatan kerja yang merata,” ujar Jayadi Nas.
Ia menegaskan, seluruh kegiatan ini gratis dan tanpa pungutan biaya apa pun bagi para pencari kerja. Job Fair diharapkan tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga bagian dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
Langkah Nyata Pemerintah Tekan Pengangguran
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sulsel, Hj. Nuraeni, menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama pencari kerja baru.
“Melalui Job Fair, para pencari kerja dapat berinteraksi langsung dengan perusahaan, mengetahui kebutuhan tenaga kerja aktual, dan bahkan berpeluang diterima kerja di tempat. Ini langkah konkret pemerintah dalam mempercepat penyerapan tenaga kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Nuning, selaku Fungsional Pengantar Kerja sekaligus panitia pelaksana Job Fair Sulsel 2025, memastikan seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang.
“Panitia telah menyiapkan seluruh kebutuhan kegiatan, mulai dari sistem registrasi, tata ruang, hingga fasilitas pendukung. InsyaAllah kegiatan berjalan lancar, tertib, dan nyaman bagi seluruh peserta,” ujar Nuning optimistis.
Momentum Kebangkitan Ketenagakerjaan Sulsel
Dengan dukungan pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta, Job Fair Sulsel 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi kebangkitan ketenagakerjaan di Sulawesi Selatan, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia usaha dan tenaga kerja lokal menuju Sulsel yang lebih sejahtera. (*)


















