KABARBAIK.NEWS, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir sebagai pembicara dalam acara Advance Training (Latihan Kader III) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Kota Makassar, sejak 21 Mei 2025.
Dalam sesi pemaparannya, Munafri menekankan pentingnya kerja keras, disiplin, dan ketulusan niat dalam perjuangan politik maupun pemerintahan. Ia berbagi pengalamannya mengikuti tiga kali Pilkada Kota Makassar dalam enam tahun terakhir, yang disebutnya sebagai “perjuangan yang penuh pelajaran.”
“Mungkin saya satu-satunya di Indonesia yang bertarung dalam Pilkada tiga kali dalam enam tahun. Tahun 2018, kemudian 2020 saya maju melawan kotak kosong, dan tahun 2024 akhirnya saya dipercaya untuk memimpin Kota Makassar,” ujar Munafri.
Munafri juga menyoroti pentingnya pembenahan sistem birokrasi, dengan fokus pada penempatan SDM yang tepat di posisi yang tepat. Ia menekankan bahwa efektivitas pemerintahan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia.
“Dalam sistem pemerintahan yang ideal, tidak boleh ada ego sektoral antarinstansi. Semua dinas harus punya nilai tawar yang sama, demi efektivitas dalam mendeliver program untuk masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Munafri memaparkan tujuh program unggulan Pemerintah Kota Makassar yang kini tengah dijalankan, antara lain:
1. Gratis Seragam Sekolah – mendukung pendidikan dan meringankan beban keluarga.
2. Gratis Iuran Sampah – menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
3. Gratis Pemasangan Instalasi Air Bersih – menjamin akses air bersih yang adil dan merata.
4. Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional – mendukung pengembangan olahraga dan ekonomi kreatif.
5. Program MULIA Berjasa – jaminan sosial bagi kelompok masyarakat rentan.
6. Makassar Super Apps – aplikasi digital untuk layanan publik cepat dan efisien.
7. Makassar Creative Hub – wadah pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat.
Di akhir sesi, Munafri mengajak para kader HMI untuk terus berjuang dengan semangat kebersamaan dan keyakinan.
“Kalau kita mengejar cita-cita dengan niat tulus untuk kepentingan masyarakat, maka langkah kita akan menjadi langkah yang diberkahi,” pungkasnya.
