KABARBAIK.NEWS, MAKASSAR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya segera mengganti seragam juru parkir (jukir) dari warna oranye ke rompi kuning. Perubahan ini bukan sekadar pergantian warna, melainkan bagian dari upaya Perumda Parkir untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan jukir dalam menyambut era pembayaran non-tunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Plt. Direktur Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali, menjelaskan bahwa rompi kuning akan menjadi identitas baru bagi para jukir yang telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek).
“Nantinya, rompi para jukir akan diganti menjadi kuning bagi yang sudah melakukan bimtek. Ini dilakukan secara bertahap dan menjadi kali pertama kami melakukan bimtek agar jukir lebih profesional,” ujar Adi Rasyid Ali saat menjadi narasumber di Dialog Interaktif Makassar Pagi, PRO 1 RRI Makassar, dikutip Kamis 14 Agustus 2025.
Selain dilatih untuk melek digital dan menggunakan sistem pembayaran QRIS, para jukir juga diberi bekal pelatihan tentang etika pelayanan dan pemahaman aturan parkir yang berlaku.
Lebih lanjut, Adi Rasyid Ali menambahkan bahwa peran jukir tidak hanya sebatas memarkirkan kendaraan. Mereka juga akan menjadi “mata dan telinga” bagi aparat keamanan, seperti TNI dan Polri, untuk membantu melaporkan kejadian kriminal yang terjadi di wilayah kota Makassar.
“Contohnya, jika terjadi pembegalan, jukir bisa memotret kejadian dan melaporkannya kepada pihak berwajib,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Perumda Parkir berharap dapat menciptakan ekosistem perparkiran yang lebih tertib, profesional, dan aman bagi seluruh masyarakat Makassar. (*)
