KABARBAIK.NEWS, BONE – Sejak petani di Sulawesi Selatan mulai mengenal jenis tanaman Pisang Cavendish, banyak warga sudah mulai mencoba menanam pisang ekspor tersebut. Baik secara mandiri maupun melibatkan perbankan atau KUR bahkan juga bekerjasama dengan pihak offtaker. Hampir diseluruh kabupaten warga sudah mulai menanam pisang tersebut bahkan sudah banyak pula yang menikmati hasil panennya. Terutama bagi mereka yang bekerjasama dengan pihak offtaker atau pendamping.
Namun petani mandiri tak perlu khawatir jika sudah panen dan hendak menjual pisang tersebut. Petani dapat menghubungi Andi Arsyad di kabupaten Sidrap.
Seperti yang dilakukan oleh petani pisang dari BajoE Tanete Riattang serta Salo Melo Bone.
“Alhamdulillah Pisang dari BajoE, Tanete Riattang Bone, bongkar pagi ini juga dari Bone salo mekko, bongkar pagi ini” tulis Andi Arsyad, Senin 21 Juli 2025.
Menurutnya dirinya membeli pisang cavendis yang berasal dari petani mandiri tersebut yang diantar langsung oleh petani yang bersangkutan. Sekaligus membantu para petani mandiri yang mengalami kesulitan menjual hasil panennya.
“Juga ada dari Pesantren Hidayatullah SibuluE Bone, bongkar pagi ini” ujarnya penuh semangat.
Andi Arsyad sendiri memiliki kebun di Kaupaten Sidrap yang isinya tanaman pisang cavendis. Mantan Pj sekda Provinsi Sulawesi Selatan ini sudah menikmati hasil panen nya. Ada yang sudah di ekspor ke luar negeri. Andi Arsyad juga membentuk usaha UMKM jenis pisang cavendis yahg dikemas dalam bentuk keripik pisang cavendis serta usaha UMKM lainnya.
Menurutnya , dia sangat menikmati berkebun pisang cavendis sejak mulai menanam pada tahun 2024 lalu. (*)