KABARBAIK.NEWS— Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi meluncurkan “Gerakan Kamis Pakai Lokal” atau disingkat Gaspol, sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri. Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso di kantor Kemendag, Jakarta.
Gerakan ini diawali dengan kegiatan senam pagi bersama dan dilanjutkan dengan peragaan busana yang menampilkan produk lokal, mulai dari pakaian, sepatu, hingga aksesori, yang dikenakan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendag.
“Kami ingin menggaungkan kembali semangat untuk bangga, membeli, membela, dan memakai produk lokal,” ujar Budi Santoso dalam sambutannya.
Mulai hari ini, seluruh pegawai Kemendag diwajibkan mengenakan produk lokal setiap hari Kamis. Namun, Budi berharap gerakan ini tidak hanya terbatas pada hari Kamis saja, melainkan menjadi kebiasaan sehari-hari.
“Kami mulai dari internal Kemendag, tetapi harapannya gerakan ini dapat meluas ke seluruh ASN di Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah daerah,” tambahnya.
Budi juga menekankan pentingnya produk lokal memiliki daya saing yang tinggi agar dapat bersaing di pasar global. Menurutnya, kualitas produk dalam negeri, terutama di sektor fashion dan kecantikan, sudah mampu bersaing dengan produk asing.
“Produk-produk lokal kita berkualitas dan siap bersaing di pasar internasional,” katanya.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemerintah berkomitmen untuk memperluas pemasaran produk lokal melalui kerja sama dengan ritel modern, pusat perbelanjaan, dan platform digital.
Selain itu, Kemendag juga aktif mendorong UMKM untuk menembus pasar ekspor melalui program “UMKM Bisa Ekspor”, yang hingga April 2025 telah mencatat transaksi sebesar USD 51,7 juta atau sekitar Rp850 miliar.
Budi menegaskan bahwa gerakan Gaspol berbasis pada komitmen, bukan paksaan. Ia percaya bahwa dengan kesadaran dan kebanggaan terhadap produk lokal, ASN akan dengan sukarela mendukung gerakan ini.
“Kita bersama-sama mengkampanyekan agar produk-produk dalam negeri berjaya di negerinya sendiri,” tutupnya
