KABARBAIK.NEWS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih periode 2025-2030.
Penetapan ini diputuskan KPU Sulsel dalam rapat pleno terbuka di Hotel Claro, Makassar, Rabu (5/2/2025) malam. KPU Sulsel menetapkan Sudirman-Fatma sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Sulsel melalui surat keputusan KPU Sulsel Nomor 437 Tahun 2025.
Pada kesempatan ini. Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi mengapresiasi seluruh jajaran penyelenggara pemilu dan Forkopimda dalam mewujudkan Pilkada serentak yang aman dan damai di Sulsel.
“Kami mengapresiasi kerja keras, kerjasama semua pihak. Dimana penyelenggara dan pihak keamanan telah bekerja secara profesional dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelas Fatmawati Rusdi.
Hal itu diungkapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Sulsel Tahun 2024 yang digelar oleh KPU Sulsel di Hotel Claro Makassar.
Sebagai Wagub Sulsel terpilih, Fatmawati mengajak untuk bahu-membahu memajukan Sulsel. Menurutnya kemenangan Pilgub Sulsel, merupakan kemenangan rakyat Sulsel.
“Ini adalah kemangan bersama masyarakat Sulawesi Selatan. Mari kita semua bahu-membahu bergandengan tangan untuk menuju Sulawesi Selatan yang lebih maju ke depannya,” tutur politisi NasDem itu.
Dewan pertimbangan DPP NasDem itu, ia menyebutkan sebelum Pilkada 27 Novembet digelar, Sulsel sempat dikategorikan sebagai zona merah atau rawan.
Namun, selama tahapan pilkada, justru berjalan dengan aman dan damai. Hal ini menandahkan bahwa di Sulsel, tetap menjunjung tinggi persaudaraan saling menghargai antara satu sama yang lain.
“Inilah bukti bahwa masyarakat Sulawesi Selatan senantiasa menjunjung budaya sipakatau, sipakainge, sipakalebbi dan berkesesuaian dengan visi besar pasangan Andalan Hati yaitu menuju Sulsel lebih maju dan berkarakter ,” jelasnya.
Sedangkan, Gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman Sulaiman mengajak semua elemen untuk bersama bergandengan tangan mendukung, dan berperan dalam keberlanjutan pembangunan di Sulsel.
Menurutnya, tidak ada lagi nomor satu atau nomor 2, yang ada adalah Sulawesi Selatan, yang akan bersama-sama lenajutkan pembangunan.
“Kami memohon dukungan dari semua, terutama kepada Forkopimda, masyarakat Sulsel untuk sama-sama membangun mewujudkan Sulsel maju dan berkarakter,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Ia menuturkan, perolehan suara 3.014.255 atau dukungan 3 juta lebih suara di Pilgub Sulsel, sekaligus menjadi bukti kepercayaan masyarakat Sulsel untuk Andalan Hati. Karena itu, amanah ini harus dijaga dengan baik.
“Ini adalah amanah dari masyarakat. Kita berdoa semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan dan menjadi ladang-ladang pahala kita,” tuturnya.
Dia juga apresiasi kepada penyelenggara, baik KPU dan Bawaslu dengan sejumlah tahapan ini. Didukung Forkopimda untuk pengamanan selama tahapan pilkada 2024.
“Keberhasilan Pilkada ini sebagai wujud sinergi yang terbangun dalam penyelenggara Pemilu yang bekerja secara profesional serta dukungan Pemerintah daerah dan Forkopimda,” jelasnya.
Diketahui, Rapat pleno penetapan cagub dan cawagub Sulsel terpilih digelar setelah adanya putusan dari MK soal sengketa Pilgub Sulsel. Sebelumnya, MK menolak gugatan Danny-Azhar. MK menyebut gugatan Danny-Azhar tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan.
Berdasarkan pantauan, selain dihadiri Andalan Hati, rapat pleno terbuka KPU ini juga dihadiri Pj Gubernur Sulsel Fadjri Djufry, jajaran Bawaslu, dan sejumlah pimpinan Forkopimda Sulsel. Begitu pun beberapa pimpinan parpol dan perwakilan tim pasangan Andalan Hati.(*)
