KABARBAIK.NEWS, Makassar — Plt Ketua DPW Partai Perindo Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai kepala daerah dalam kontestasi politik mendatang. Meski belum menyebut secara spesifik wilayah yang akan dituju, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel itu secara terbuka menyampaikan bahwa ia kini tengah mempersiapkan diri secara matang, baik dari sisi sumber daya maupun strategi politik.
“Tadinya saya tidak berbicara banyak, tapi saya lihat nanti progresnya ada. Istilah politisnya, kalau rakyat menginginkan, siapa tolak,” ujar Abdul Hayat kepada awak media, Selasa (15/7/2025), di Kantor Perindo Sulsel.
Berpengalaman lebih dari tiga tahun sebagai Sekprov Sulsel, Abdul Hayat menilai jabatan eksekutif lebih strategis untuk mewujudkan perubahan. Ia menegaskan bahwa perannya di birokrasi belum cukup memuaskan hasratnya dalam mendorong kebijakan publik yang merata dan efektif.
“Lebih bagus eksekutif. Karena target itu pasti ada semangat dan tantangan. Selama jadi Sekda 3 tahun 7 bulan, ada banyak pekerjaan yang bisa dilihat hasilnya,” ujarnya.
Menurutnya, jabatan di pemerintahan eksekutif memberi ruang lebih luas dalam mengintegrasikan birokrasi, politik, dan akademisi dalam satu kekuatan kebijakan.
“Itu yang paripurna. Birokrasinya ada, politiknya ada, dan akademisinya juga ada,” jelas alumnus Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini.
Untuk memperkuat langkah politik, ia merencanakan safari ke 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan bersama jajaran DPP Partai Perindo guna melakukan pemetaan dan pendampingan wilayah potensial.
“Nanti akan terevaluasi, daerah mana yang perlu menjadi fokus pendampingan,” imbuhnya.
Meski belum mendeklarasikan secara resmi daerah tujuan pencalonannya, Abdul Hayat menekankan bahwa pemerataan pembangunan dan keadilan sosial akan menjadi fokus utamanya jika diberi mandat memimpin.
“Bagaimana menyiapkan anggaran, sumber daya yang efektif, dan bisa membuat pemerataan yang adil. Tidak ada kecemburuan sosial. Itu yang kita kawal dengan baik, siapapun nanti jadi pemimpin,” katanya.
Dengan pernyataan ini, Abdul Hayat menjadi salah satu figur yang patut diperhitungkan dalam bursa calon kepala daerah di Sulsel.
Langkah politiknya sebagai pemimpin partai juga menandakan pergeseran dari birokrasi ke panggung politik elektoral.
Untuk saat ini, ia memilih bersikap realistis dan fokus membesarkan Partai Perindo, sambil membuka ruang kemungkinan maju jika aspirasi masyarakat dan momentum politik mengarah ke sana.
“Kita bekerja dulu. Nanti pekerjaan itu akan dengan sendirinya kelihatan siapa yang lebih efektif memimpin,” pungkasnya.(*)
