Breaking News

Andi Sudirman dan Uji Nurdin Bahas Optimalisasi Sistem Pengairan Pertanian Sulsel

KABARBAIK.NEWS— Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memimpin Rapat Koordinasi terkait Optimalisasi Sistem Pengairan Pertanian di Sulsel, Kamis (17/4/2025).

Acara yang berlangsung di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, ini dihadiri oleh kepala daerah se-Sulsel, termasuk Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, yang akrab disapa Uji Nurdin.

Rapat ini juga melibatkan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Prof. Fadjry Djufry, serta Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.

Diskusi difokuskan pada langkah-langkah strategis untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo, yaitu Swasembada Pangan.

Bupati Bantaeng, Uji Nurdin, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Gubernur Andi Sudirman. “Rapat seperti ini sangat penting untuk menyatukan visi dan sinergi dalam menjaga ketahanan pangan demi tercapainya Swasembada Pangan di Sulsel,” ujarnya.

Sebagai kepala daerah termuda di Sulsel, Uji Nurdin menjelaskan bahwa optimalisasi sistem pengairan pertanian menjadi salah satu prioritas utama dalam program unggulannya, Petani Bangkit.

“Kami fokus pada perbaikan dan penambahan irigasi untuk meningkatkan produktivitas sawah,” tambahnya.

Gubernur Andi Sudirman turut memaparkan data terkait kondisi irigasi di Sulsel.

Dari total 242 ribu hektare lahan irigasi, 161 ribu hektare berada dalam kondisi baik, sementara 49 ribu hektare mengalami kerusakan sedang, dan 32 ribu hektare rusak berat.

Ia mengusulkan untuk memprioritaskan perbaikan irigasi yang rusak ringan dengan anggaran sekitar Rp400 miliar, dibandingkan pembangunan bendungan baru yang membutuhkan biaya lebih besar.

“Saya mengajak kita semua fokus pada perbaikan irigasi yang rusak ringan. Dengan anggaran sekitar Rp400 miliar, kita bisa mencapai hasil yang lebih efektif,” jelas Andi Sudirman.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan sistem pengairan pertanian di Sulsel, mendukung ketahanan pangan, dan memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *